Batu Meriam terletak di Desa Lempur
tepatnya Desa Lempur Mudik Kecamatan Gunung Raya pada koordinat 2° 15’ 25,226”
LS dan 101° 32’ 11,990” BT. Batu Meriam ini merupakan benda cagar budaya yang
dilindungi oleh pemerintah dan UU no 11 tahun 2010. Untuk menuju lokasi ini
kita dapat menggunakan kendaraan roda empat sampai ke pemukiman masyarakat dan
parkir kendaraan di depan rumah masyarakat setempat atau dengan menggunakan
kendaraan roda dua, untuk kendaraan roda dua bisa langsung sampai pada lokasi
Batu Meriam berada, dengan jarak tempuh 375 km dari ibukota provinsi, 40 km
dari ibukota kabupaten dan 2 km dari ibukota kecamatan (lihat peta disini).
Penginapan
yang direkomendasikan, dengan harga sewa Rp.100.000 hingga Rp.1.000.000
per/malam
a. Hotel Kerinci Jl. Muradi No. Sungai Penuh
Telp. (0748)
b. Hotel Jaya Wisata Jl. Martadinata Sungai
Penuh Telp. 0748- 21221
c. Hotel Aroma Jl.Ra Kartini Sungai Penuh
Telp. 0748- 21142
d. Hotel Busana Jl. Re Martadinata Sungai
Penuh Telp. 0748-21122
e. Hotel Masgo Kencana Jl. Yos Sudarso No.
21 Sungai Penuh Telp. 0748- 22690
f. Hotel Matahari Jl. Basuki Rahman Sungai
Penuh Telp. 0748 - 21061
g. Hotel Kayu Manis Jl. Re Martadinata
Sungai Penuh Telp. 0748- 21226
h. Hotel Yani Jl. Muradi No. 1 Sungai Penuh
Telp. 0748– 21409
Rumah makan, dengan kisaran harga
Rp.10.000 hingga Rp.20.000 per/porsi nya
a.
Rumah makan
Kincai-Danau Kerinci
b.
Rumah makan
Minang-Danau Kerinci
c.
Rumah makan
Lamak-Danau Kerinci
d.
Rumah Makan
Sari Manggis, Sungai Penuh
e.
Rumah Makan
Keluarga
f.
Sate Amir
g.
Rumah Makan
Minang
h.
Soto
Menuju
lokasi Batu Meriam pengunjung melewati permukiman masyarakat yang hanya bisa di
lewati oleh kendaraan roda dua atau dengan berjalan kaki selama ±10 menit,
selanjutnya pengunjung melewati jalan setapak yang di sisi kiri kanannya
dihiasi dengan pemandangan hamparan sawah masyarakat yang terbentang luas
selama ±10 menit perjalanan dengan berjalan kaki (lihat gambar 67). Sesampainya
di lokasi tampak sebuah pondok tempat Batu Meriam berada yang dipagari dengan
pagar besi setinggi 1 meter.
Batu Meriam memiliki panjang ±3 meter,
dengan diameter ± 1,5 meter. Pada salah
satu sisi Batu Meriam tampak ukiran lingkaran dari besar hingga kecil yang
menyerupai gong, uniknya pada bagian atas batu ini tampak sebuah lobang yang
menyerupai sumbu untuk menyalakan meriam, inilah yg membedakan Batu Meriam
dengan Batu Gong yang ada di Desa Pondok.
Namun konon katanya menurut cerita yang
berkembang di masyarakat Kerinci khususnya Lempur, Batu Meriam terbentuk karena
dahulunya hidup seorang gadis yang cantik jelita namun dia sombong akan
kecantikannya itu, oleh ibunya diberilah nasehat agar anaknya bersikap baik,
tapi dia tidak mau mendengar kata-kata ibunya,dia melawan kepada ibunya hingga
murkalah sang ibu. Dia dikutuk oleh ibunya menjadi batu sehingga jadilah Batu
Meriam.
Gambar 67. Akses Jalan Menuju Batu
Meriam
Sumber
: Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 27 November 2015
Gambar
68. Lubang Yang Menyerupai Sumbu Meriam
Sumber
: Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 27 November 2015
Gambar
69. Ukiran Batu Meriam
Sumber
: Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 27 November 2015
Gambar
70. Kenampakan Batu Meriam Secara Utuh
Sumber
: Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 27 November 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar