GOA KASAH

Goa Kasah
           Goa Kasah berada di desa Renah Kasah Kecamatan Kayu Aro pada koordinat 1° 49’ 3,848” LS dan 101° 21’ 39,074” BT. Dapat dicapai dari desa Sungai Sampun. Dengan jarak tempuh 495 km dari ibukota provinsi, 78 km dari ibukota kabupaten dan 10 km dari ibukota kecamatan. Dengan menggunakan kendaraan roda empat atau dua sampai ke desa Sungai Sampun. Untuk menuju desa Renah Kasah hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau dengan berjalan kaki. Pada awal perjalanan menuju desa Renah Kasah akes jalan yang dilalui melewati jalan berbatu (pengerasan). Kemudian dilanjutkan dengan melewati rawa-rawa yang merupakan aliran Rawa Bento. Oleh masyarakat, jalan ini dilapisi dengan papan yang di susun agar bisa dilewati pleh kendaraan roda dua (lihat gambar 10).(lihat peta disini)
Gambar 10. Akses Menuju Goa Kasah
                     a                                b                            c                     
Sumber : Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 28 November 2015
Keterangan
a.       Akses dari sungai sampun
b.      Rawa yang dilapisi papan
c.       Jalan menuju goa kasah dari desa Renah Kasah
               Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan melalui perbukitan yang merupakan perladangan masyarakat. Selain itu perjalanan juga dihiasi dengan pemandangan rawa bento yang luas membentang (lihat gambar 10) dan persawahan masyarakat.
Gambar 11. Pemandangan Sepanjang Perjalanan

 
Sumber : Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 28 November 2015

             Menuju goa kasah pengunjung harus minta izin kepada masyarakat dan penjaga atau yang memegang kunci Goa Kasah (pak Nurul).
Pak Nurul selaku pemegang kunci Goa Kasah mengatakan:
          nak pgi situ jangan salah niat, karno kalau lah salah niat dak suo bisa masuk kalem dak. Nyo ndak lahi penjago/tunggu nyoh jak kak pintu nyoh. Tibo lalem cagen jangan tiacun-acun panande. Iluk pgi, iluk plo bale nyoh”
Artinya:
         “kalau mau pergi ke situ (Goa Kasah) jangan salah niat, karena kalau sudah salah niat tidak bakalan bisa masuk kedalam (Goa Kasah). Penjaga/penunggu (Goa Kasah) tidak akan pergi dari pintu masuk. Setibanya didalam goa nanti jangan bicara yang bukan-bukan. Baik berangkatnya, baik pula pulangnya”
         Setelah mendengar pengarahan, perjalanan dilanjutkan dengan melewati persawahan masyarakat, oleh masyarakat jalan dilapisi dengan papan dan kayu seadanya agar pengunjung bisa lewat tanpa merusak sawah mereka. ± 15 menit perjalanan melewati sawah perjalanan dilanjutkan dengan melewati perladangan dan perkebunan kulit manis masyarakat. Sepanjang perjalanan pengunjung bisa mendengar suara siamang yang saling bersahutan dan suara burung-burung hutan yang berkicauan. Setelah ±45 menit perjalanan pengunjung dapat menemui sebuah batu besar (lihat gambar 12), yang oleh pengunjung biasanya digunakan sebagai tempat beristirahat. Dari atas batu tersebut kita bisa melihat kebawah tampaklah jalan yang kita lalui sebelumnya.
Gambar 12. Batu besar tempat istirahat
Sumber : Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 28 November 2015
 Sesampainya di lokasi Goa Kasah aura mistis langsung terasa di tempat ini, di atas pintu goa tampak seekor ular yang melingkar. Menurut pemandu yang kami bawa, Santi (17thn) :
kalu uhang ngan tiacun-acun panande nyoh nti ngan salah niat nyo hi sini biaso nyo ndak lahi ula tu dah, kadang banyak nyn nyo bagantung kak pintu”.
Artinya :
“kalau orang yang sembarangan bicara dan salah niat datang kesini biasanya ular tersebut tidak akan pergi, kadang banyak yang bergelantungan dipintu”.
Gambar 13. Pintu Masuk Goa Kasah Di Lihat Dari Luar

Sumber : Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 28 November 2015

Gambar 14. Pintu Goa Kasah Dilihat Dari Dalam Goa
Sumber : Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 28 November 2015
Sebelum masuk kedalam goa ada baiknya kita mengucapkan salam terlebih dahulu. Untuk masuk kedalam goa kita melewati pintu goa yang hanya seukuran badan orang dewasa. Sesampai nya didalam goa aroma kotoran kelelawar langsung menyengat. Kalau dilihat di atap goa tanpak kelelawar yang bergelantungan. Hal ini karena Goa Kasah merupakan habitat asli dari kelelawar dan burung walet(lihat gambar 15 dan 16).

Gambar 15. Gerombolan Kelelawar Di Dalam Goa

Sumber : Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 28 November 2015

Gambar 16. Sarang Burung Walet Yang Berada Di Dalam Goa

Sumber : Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 28 November 2015
           Di salah satu dinding goa terdapat sebuah gambar yang menyerupai sesosok seorang perempuan dengan rambut yang terurai dan guratan seperti lafas Allah.
        Di dalam goa sepanjang ±150 meter juga ditemui seperti ruang-ruang dan sebuah lorong kecil.
Gambar 17. Gambar Yang Menyerupai Sosok Seorang Putri
Sumber : Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 28 November 2015

Gambar 18. Guratan Seperti Lafas Allah
Sumber : Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 28 November 2015
Untuk ke Goa Kasah baiknya pengunjung menggunakan sepatu, sarung tangan dan membawa lampu karena keadaan di dalam goa yang sangat gelap dan tanah di bawahnya yang lembab sehingga menyebabkan jalan menjadi licin.

Berikut direkomendasikan penginapan dan rumah makan jika ingin berkunjung ke Goa Kasah.
Penginapan, dengan kisaran harga Rp.50.000 hingga Rp.150.000 permalam.
a.       Subandi Home Stay Kersik Tuo Kayu Aro. HP 081274114273
b.      Family Home Stay Lindung Jaya M.10 Kersik Tuo Telp. (0748)357080 Hp 082183897788
c.       Homestay Pak Darmin Kersik Tuo Kayu Aro Telp.  (0748) 357070
d.      Penginapan Aroma Pecco Bedeng 8

Rumah Makan, dengan kisaran harga Rp.10.000 hingga Rp.20.000
a.       Rumah makan Tek Jah-Ujung Ladang spesifik puyuh goreng.
b.      Rumah Makan Emi Bedeng 8
c.       Rumah Makan Pasar Pelompek
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar