RAWA BENTO

  Rawa Bento
                 

Rawa Bento terletak di Desa Jernih Jaya Kecamatan Gunung Kerinci pada koordinat 1° 43’ 27,998” LS dan 101° 20’ 50,146” BT. Rawa Bento memiliki luas sekitar 1.000 ha yang membentang dari Desa Kersik Tuo. Riko (23 tahun) salah satu pengunjung pada tanggal 28 November 2015 yang bekerja di Kantor Bappeda Kabupaten Kerinci, rawa ini dulunya merupakan sebuah danau, namun akibat sedimentasi aliran sungai di sekitarnya mengakibatkan danau menjadi dangkal, lama kelamaan akhirnya ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan air sehingga terbentuklah menjadi rawa. Untuk mencapai lokasi ini bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat, dengan jarak tempuh 492 km dari ibukota provinsi, 73 km dari ibukota kabupaten dan  11 km dari ibukota kecamatan(lihat peta disini). 

Di perjalanan menuju Rawa Bento pengunjung dapat dengan mudah menemukan rumah makan dan penginapan, ada beberapa penginapan yang menjadi rekomendasi yaitu sebagai beriku :

a.    Subandi Home Stay Kersik Tuo Kayu Aro. HP 081274114273

b.   Family Home Stay Lindung Jaya M.10 Kersik Tuo Telp. (0748)357080 Hp 082183897788

c.    Homestay Pak Darmin Kersik Tuo Kayu Aro Telp.  (0748) 357070

d.   Penginapan Aroma Pecco Bedeng 8

e.    Wisma Gunung 7 Pelompek.

Rawa Bento berjarak sekitar 500 meter dari jalan utama, di sini pengunjung bisa menikmati pemandangan rawa yang luas membentang. Untuk menelusuri Rawa Bento pengunjung dapat menyewa sebuah perahu kecil yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk mencari ikan. Panorama Rawa Bento dan dermaga tempat penyewaan perahu dapat dilihat pada gambar 1 dan 2.

                

     Gambar 1. Rawa Bento

Sumber :chuajoss.blogspot.com di akses tanggal 27 juli  2016.

 Gambar 2. Dermaga tempat menyewa perahu

                Sumber : detik.travel.com diakses 27 juli 2016

Selama perjalanan menelusuri Rawa Bento pengunjung disuguhkan pemandangan air yang luar biasa, air Rawa Bento yang kelihatan hitam pekat dari kejauhan namun ketika didekati sebenarnya air Rawa Bento ini sangat jernih, sehingga pengunjung bisa melihat beberapa jenis ular yang melintas di bawah perahu. Untuk menelusuri Rawa Bento pengunjung membutuhkan tenaga yang ekstra karena untuk menelusuri Rawa Bento perjalanan nya melawan arus.

Rawa Bento dilengkapi dengan sebuah jembatan gantung (lihat gambar 3), dapat dilihat pada gambar 3, yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai akses menuju ke ladang atau sawah.

Gambar 3. Jambatan Gantung Rawa Bento

Sumber : detik.travel.com diakses 27 juli 2016